OnlineProduk-Digital: Berikut ini tahapan untuk Memulai Bisnis Online Bagi Pemula Berbagai produk digital online, produk internet marketing, produk bisnis online untuk keperluan para pebisnis online, para blogger, online shop, affiliate, dll. Kuncijawabannya adalah: B. Membuat project kerja. Menurut ensiklopedia, tahapan - tahapan dalam merencanakan suatu produk, kecuali? membuat project kerja. Lihat juga kunci jawaban pertanyaan berikut: Dalam hal spesifikasi dan standar desain suatu produk akan terlihat dari hal-hal berikut, kecuali? CaraMembuat Prototype Produk Anda. Jika Anda membaca ini, Anda mungkin sudah memiliki ide untuk produk. Ini mungkin sebuah sketsa sederhana di belakang serbet, 3D render, atau bahkan sepenuhnya fleshed bukti dari konsep. Langkah Anda selanjutnya adalah untuk mengubah gambaran kasar ini menjadi prototipe fungsional. Pengelolaanstrategi siklus hidup produk didasarkan pada empat tahapan, yaitu tahap perkenalan, petumbuhan, kedewasaan, dan penurunan. Pada setiap siklus hidup produk, akan terdapat karakteristik dan tantangan yang berbeda pula. Oleh karena itu, sebuah strategi pemasaran yang tepat akan sangat dibutuhkan untuk menghadapi tantangan tersebut. Artikel Tahapan Proses Perencanaan | Secara mendasar kegiatan perencanaan mempunyai 4 tahapan seperti ulasan berikut: Menetapkan target atau tujuan, perencanaan dimulai dengan keputusan-keputusan tentang keinginan atau kebutuhan organisasi atau kelompok kerja. Tanpa rumusan target atau tujuan yang jelas, organisasi akan menggunakan sumber daya OE16. Kegiatan pascaproduksi pada dasarnya adalah kegiatan editing. Editing video merupakan proses menyusun dan menata hasil rekaman gambar menjadi satu keutuhan berdasarkan naskah. Pada tahap pasca produksi semua bahan mentah produksi dikumpulkan untuk diolah. Untuk melakukan sebuah editing video diperlukan komponen paling dasar yaitu komputer. Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Komputer pribadi atau personal computer PC adalah istilah untuk komputer yang dikenal dan diketahui orang pada umumnya sehingga banyak orang yang tak akrab dengan bentuk komputer lainnya. Komputer teridiri atas 2 bagian besar yaitu perangkat lunak software dan perangkat keras hardware. Perangkat keras, terdiri dari ➢ Pemroses atau CPU sebagai unit yang mengolah data ➢ Memori RAM, tempat menyimpan data sementara ➢ Hard drive, media penyimpanan semi permanen ➢ Perangkat masukan, media yang digunakan untuk memasukkan data untuk diproses oleh UPS, seperti mouse, keyboard, dan tablet. ➢ Perangkat keluaran, media yang digunakan untuk menampilkan hasil keluaran pemrosesan CPU, seperti monitor, speaker, plotter, proyektor dan printer. Perangkat lunak, terdiri dari ➢ Sistem operasi adalah program dasar pada komputer yang menghubungkan pengguna dengan hardware komputer. Sistem operasi yang biasa digunakan adalah Linux, Windows, dan Mac OS. Tugas sistem operasi termasuk mengatur eksekusi program di atasnya, koordinasi input, output, pemrosesan, memori, serta instalasi software. ➢ Program komputer merupakan aplikasi tambahan yang dipasang sesuai dengan sistem operasinya. a. Proses Editing Video Pekerjaan editing meliputi capturing/importing, pemotongan, penggabungan, penyisipan gambar, transisi dan gambar pendukung lainnya serta pemaduan suara. a. Capturing/Importing Proses memindahkan hasil rekaman gambar dari kamera ke perangkat editing dapat dilakukan dengan cara capturing/importing. Capturing dilakukan bila hasil rekaman tidak berupa file video, sedangkan importing dilakukan bila hasil rekaman berupa file video yang dapat dibaca oleh perangkat editing. b. Pemotongan Proses memotong hasil rekaman gambar untuk mendapatkan hasil potongan video yang lebih baik. c. Penggabungan Proses ini adalah proses penggabungan antarpotongan gambar. d. Penyisipan. e. Pengaturan Transisi Transisi merupakan bentuk perpindahan antar potongan gambar untuk menjaga kontinuitas gambar, membentuk suasana, pembeda waktu dan tempat. Jenis-jenis transisi adalah sebagai berikut 1 Cut/Cut To Cut berfungsi sebagai perpindahan atau transisi dari satu gambar atau adegan ke adegan yang lain secara langsung. Cut digunakan untuk hal-hal sebagai berikut a Menyatakan kesinambungan cerita b Menggambarkan detail objek c Menciptakan suasana kejadian tegas, tegang, dan semangat 2 Dissolve Dissolve adalah perpindahan gambar secara tumpang tindih dari akhir suatu shot dengan awal dari shot berikutnya. Dissolve berfungsi sebagai jembatan potongan gambar yang secara berangsur-angsur terjadi perpindahan gambar. Dissolve juga digunakan untuk a Menciptakan suasana kejadian romantis, halus, mengalir, dan sedih b Menyatakan waktu lampau atau lamunan masa depan 3 Wipe Wipe berfungsi sebagai transisi yang menggantikan gambar dengan gambar berikutnya dengan cara bergerak dari satu sisi ke sisi yang lain menggunakan pola bentuk tertentu. Wipe digunakan untuk a Menciptakan suasana ceria, bahagia, glamour b Memberikan kesan retro 4 Fade/Fading Fading adalah efek optik yang digunakan untuk keperluan transisi. Fading berfungsi sebagai transisi yang menggantikan gambar dari gelap perlahan-lahan menjadi tampak gambarnya fade in atau dari gambar berubah secara berangsur-angsur menjadi gelap fade out. Fade berfungsi untuk a Sebagai awal dari sebuah adegan b Membedakan perubahan waktu f. Pemaduan Suara g. Rendering Proses akhir dari proses editing adalah penyatuan hasil editing menjadi satu kesatuan video yang utuh yang terjadi pada proses rendering. b. Editing Untuk melakukan sebuah editing video diperlukan peralan komputer/laptop dan menggunakan aplikasi editing video. Terdapat banyak aplikasi editing video saat ini. Berikut akan dicontohkan penyuntingan editing menggunakan Windows Movie Maker. Windows Live Movie Maker adalah perangkat lunak yang merupakan bagian dari Windows Live Essentials. Fungsi utama program ini adalah untuk melakukan olah digital terhadap gambar bergerak video, misalnya untuk menambahkan efek visual, atau menambahkan redaksi singkat yang berhubungan dengan video yang sedang disunting. Format file hasil rekaman yang dapat diimpor ke Windows Movie Maker adalah sebagai berikut. 1. File video berformat .asf, .avi, .mwv, .mp4, .mpeg, .mpg, .m1v, .mp2 2. File audio berformat .wav, .snd, .au, .aif, .aifc, .aiff, .mp3 3. File Windows Media berformat .asf, .wm, .wma, .wmv 4. File gambar berformat .bmp, .jpg, .jpeg, .jpe, .jfif, .gif, .png Program kecil ini memiliki berbagai fitur dasar penyuntingan video yang sangat sederhana, namun sudah mencukupi bagi para pengguna pemula. Berikut ini adalah panduan penggunaan Windows Movie Maker versi Windows 7. 1. Memulai Penyuntingan Untuk memulai menggunakan aplikasi, bukalah aplikasi windows movie maker dengan mengklik 2 kali pada icon windows movie maker. Gambar 17 Memulai windows Movie Maker 2. Memulai dan Menyimpan Sebuah Proyek Sebelum bekerja dengan video, proyek yang akan dibuat harus disimpan terlebih dahulu. Untuk menyimpan proyek tersebut, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut. Pilih tombol menu file, dan pilih simpan proyek. Lanjutkan dengan mengisi File name, kemudian tekan tombol simpan proyek save. Proyek tersebut juga dapat disimpan dengan memilih simpan proyek sebagai. Gambar 18 Menu File Save Gambar 19 Proses Menyimpan Proyek Save As 3. Menambahkan File yang akan di edit/Importing Digital Movies and Photos a. Pilih menu Beranda Home dan klik tombol “Tambahkan video dan foto” Add videos and photos. Gambar 20 Menambahkan Video b. Cari video atau foto yang akan diedit lalu pilih file dan tekan tombol “open”. Gambar 21 Memilih Video 4. Memotong Video Menggunakan Fitur Split Drag garis hitam di tempat manapun yang diinginkan untuk memotong video. Pilih menu edit lalu klik tombol “Pecah” Split. Gambar 22 Memecah Video 5. Menambahkan Transisi Video Pilih dulu potongan video yang akan diberi transisi. Kemudian pilih tab Animasi Animation, pilih salah satu jenis transisi yang tersedia ssesuai dengan kebutuhan. Gambar 23 Menambahkan Transisi Video 6. Menambahkan Teks Menggunakan Fitur Caption Pilih potongan video yang akan diberi teks, klik menu Beranda Home. Pilih Keterangan Caption pada bagian kanan. Gambar 24 Menambahkan Keterangan Caption pada Video Teks keterangan akan muncul pada bagian bawah video. Klik dalam kotak tulisan enter text here dan tuliskan teks video yang diinginkan. Gambar 25 Menambahkan Teks pada Video 7. Menambahkan Judul dan Daftar nama/credit title Pilih menu Beranda Home, klik tombol Judul Title untuk memberikan judul. Klik Daftar nama Credits maka akan berisi pilihan submenu drop down yang meliputi Daftar nama Credits, Sutradara Director, Dibintangi Staring, Lokasi Location. Gambar 26 Menambahkan Judul dan Daftar Nama Maka akan muncul layar hitam dengan kotak teks, kemudian klik di dalam kotak tersebut dan tuliskan Judul video atau Daftar nama. Sesuaikan dengan judul, daftar nama, lokasi, pemeran. Gambar 27 Menambahkan Judul dan Daftar Nama 8. Menambahkan Suara Menggunakan Menu Tambah Musik Add Music Untuk menambahkan suara atau musik ke Windows Movie Maker agar video yang dibuat lebih menarik, lakukanlah langkah-langkah berikut. a Pilih menu Beranda Home kemudian klik ikon “Tambah musik” Add Music Gambar 28 Home Add Music b Pilih lokasi folder tempat disimpannya file musik/suara. Pilih file musik/suara yang diinginkan kemudian tekan tombol Open. Gambar 29 Menambahkan Suara Setelah file musik/suara dibuka, volume musik dapat diatur dengan memilih tab Opsi Option lalu klik menu Volume Musik Music Volume, dan aturlah volumenya. Gambar 30 Mengatur Volume Musik 9. Simpan Video Save Movie Gambar 31 Simpan Video Pilih menu File kemudian klik Simpan Film Save Movie. Setelan setting dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan. Contoh pilih untuk komputer for computer. Pada kotak dialog simpan film gambar di bawah, ketik pada File Name sesuai dengan nama file yang diinginkan. Format *.mp4 atau *.wmv dapat dipilih pada tipe Save as type yang disediakan. Klik Save untuk mengakhiri akhir proses penyimpanan. Gambar 32 Simpan Video Save Movie Hal-hal yang harus diperhatikan pada editing video, antara lain 1. apabila format file video tidak terdukung support oleh aplikasi editing, format file video dapat dikonversi dengan menggunakan aplikasi convert misalnya Format Factory, Total Video Converter, Any Video Converter, dan lain sebagainya. 2. di dalam editing kontinuitasnya harus terjaga. Pada tahap pascaproduksi semua bahan mentah produksi dikumpulkan untuk diolah. Berikut ini merupakan beberapa fungsi dalam tahapan editing video 1. Fungsi Editing Video Editing video merupakan proses menyusun dan menata video shoot atau hasil rekaman gambar menjadi suatu rekaman gambar yang baru. Pekerjaan editing adalah berkaitan dengan proses pascaproduksi, seperti gambar, penyatuan gambar, dan pemotongan pengisian gambar, colour correction, sound mixing, dan capture video. 2. Fungsi Sound Fungsi sound meliputi sejumlah keperluan, seperti pembuatan musik ilustrasi, pembuatan sound effect, dan sound recording untuk keperluan dubbing narasi. 3. Fungsi Image Editing Fungsi image editing merupakan penunjang elemen grafis untuk keperluan editing video yang dipergunakan dalam pembuatan judul dan ilustrasi. 4. Fungsi Animasi dan Visual Effect Fungsi animasi dan visual effect merupakan bagian video berupa animasi atau visual effect. 5. Fungsi Distribusi Produk video yang telah dibuat mungkin selanjutnya akan didistribusikan kepada pemirsa yang merupakan target komunikasi dari produk video tersebut. Setelah proses editing, video menghasilkan format file tertentu, file ini kemudian diupload ke akun youtube sekolah, web sekolah, atau ke akun social media sekolah yang nantinya bisa diteruskan anak-anak ke media sosialnya masing-masing. - Penerbitan dan grafika menjadi salah satu subsektor industri kreatif. Terutama seiring dengan berkembangnya teknologi cetak. Sehingga tak heran jika produk grafika masih menjadi daya tarik untuk dikembangkan. Setelah melakukan perancangan terhadap ide-ide produk grafis dengan melihat kebutuhan sekitar, dilanjutkan dengan proses buku Peningkatan Kualitas dan Nilai Ekonomis Karya Mahasiswa 2019 karya Annas Marzuki, terdapat beberapa proses produksi grafika,sebagai berikut Persiapan Persiapan menjadi langkah awal dalam memproduksi produk grafis. Persiapan ini terdiri dari mempersiapkan bahan, alat, dan tempat kerja yang aman dan nyaman. Baca juga Perancangan Produk Grafis Jika produksi grafika menggunakan teknik saring, maka peralatan yang dibutuhkan seperti screen dan rakel. Sedangkan bahannya adalah cat dan pengencer cat yang dibutuhkan juga tergantung dari desain dan teknik pewarnaan yang digunakan. Teknik sablon menggunakan teknik blok wana. Sedangkan teknik lain, seperti cetak datar menggunakan prinsip empat acuan warna yaitu CMYK. Tiga warna dan satu hitam. Proses pencetakan Tahap selanjutnya adalah pembuatan acuan cetak yang disesuaikan dengan teknik cetak yang dipilih. Untuk produk stempel, mulai mengukir pola gambar untuk menciptakan bidang tinggi. Sedangkan untuk teknik sablon, mempersiapkan screen sejumlah warna yang diinginkan. Karena setiap warna dalam cetak sablon dibuat film tersendiri. Setelah acuan cetak dibuat, siap untuk melakukan pencetakan pada bahan cetak yang diinginkan. Baca juga 5 Jenis Teknik Cetak Berdasarkan Prinsip

berikut adalah tahapan untuk pasca produksi digital kecuali