Penulis sendiri merasakan berat sekali amalan ini, padahal Allah sudah berfirman dalam Al-Quran surat Ibrahim ayat 7 yang artinya "Barangsiapa yang mensyukuri nikmat-Ku maka akan Ku tambahkan nikmat baginya.Dan barangsiapa yang mengkufuri nikmat-Ku, maka sesungguhnya Adzab-Ku sangatlah pedih." Janji Allah tak pernah di ingkari.
Anda yang membacanya saat shalat dan dalam keadaan bagaimana pun, hendaknya meresapi makna kalimat iyyakana'budu waiyyakanasta'in dengan saksama. Rasakan bahwa hanya kepada-Nyalah kita menyembah dan memohon pertolongan. Bila kita implementasikan, niscaya kita akan terjaga dari syirik.
Tafsir Ayat Iyyaka Na'budu wa Iyyaka Nasta'in - Ustadz Abu Haidar As Sundawy حفظه الله. Berikut merupakan dokumentasi Kajian Rutin Islam Ilmiah Ahad Pagi syarah kitab Riyadush Shalihin karya Imam Abu Zakariya Yahya bin Syaraf An-Nawawy rahimahullah dalam pembahasan "Tafsir Ayat Iyyaka Na'budu wa Iyyaka Nasta'in- Ustadz Abu
Iyyaka Na Budu Wa Iyyaka Nastaaeen (Verse 05, Surah Fatihah) إِيَّاكَ نَعْبُدُ وإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ Thee (alone) we worship; Thee (alone) we ask for help.
Kata 'iyyaka' yang didahulukan penyebutannya dan berulang menunjukkan hanya kepada Allah semata tempat beribadah, tidaklah kami bertawakkal kecuali hanya kepada-Mu. Kalimat hanya kepada-Mu-lah kami beribadah" mengandung makna berlepas diri dari syirik.
UBjkq7.
amalan iyya kana budu waiya kanastain